Monday, May 6, 2013

God is Good!

Kali ini aku akan bercerita tentang kebaikan Tuhan dalam keluarga ku, terutama kepadaku, melalui kesempatan yang Ia berikan untuk aku bisa bertemu dengan kedua orang tuaku, setelah 3 bulan tidak bertemu (mereka tinggal di Kalimantan, sedangkan aku di Malang). Aku dan kedua orang tuaku diberi kesempatan oleh Tuhan untuk bertemu di Makassar saat mengikuti YLC (YHS Leaders Conference) Jadi, kemarin sebenarnya sama sekali tidak terpikir kalau papa dan mamaku akan ikut ke Makassar, saat mengetahui kalau aku dapat anugerah bisa berangkat ke Makassar, papa dan mamaku hanya berkata “baik-baik ya disana, nanti ceritakan pengalaman disana.” Kami sama sekali tidak merencanakan untuk bertemu.
Beberapa hari lagi papaku akan berulang tahun (13-04-2013), saat itu aku sedang duduk di meja makan dengan koko ku (di Malang, kalau tidak salah waktu itu tanggal 06-04-2013), kami memperbincangkan tentang hadiah untuk papa. Koko dan cicik ku sudah mempersiapkan kado (karena mereka sudah bekerja). Aku memikirkan kado apa yang bisa aku berikan untuk papa? Sambil bercanda dan berharap aku berkata “Andai aku sudah kerja, aku mau membelikan tiket untuk papa dan mama ikut ke Makassar.” Tanpa berpikir serius aku dan koko ku meneruskan makan dan mulai membicarakan hal lain. Hari minggunya saat pulang ibadah, aku bertemu dengan temannya papa dan mama yang ada di Malang. Aku menyapa mereka dan mereka pun juga menyapa ku.
“Vina ikut ke Makassar kan?” ucap tantenya.
“Iya tante” sahutku sambil tersenyum
“Papa sama mama ga ikut?” ucap Omnya
“Engga om, di kalimantan aja. Sebenarnya mama pingin ikut sih, mau ke bili-bili tapi kalau dari Banjarmasin biasanya tiket mahal, terus nantinya disana juga bingung mau tinggal dimana. hehe”
“Itu loh vin, tante waktu menyewa mess dapat 2 kamar, coba kamu tanya mama mu siapa tau mau, kan tidurnya sudah jelas di mana, kalau cari tiket dari sekarang juga masih mungkin dapat yang murah” sahut tantenya dengan semangat.
Saat mendengar itu aku berpikir ‘yah tetap saja tidak mungkin, tapi apa salahnya bercerita pada papa dan mama tentang ini.’ Akhirnya setelah selesai berbincang dengan mereka, aku pun pulang. Sampai di rumah aku menelepon mamaku dan menceritakan tentang percakapan aku dengan teman mama tadi, kemudian mama bilang “coba kamu ceritakan ke papa.” (Saat itu papaku sedang di luar kota) Setelah itu aku menelepon papa dan kembali menceritakan hal yang sama. Papa Cuma berkata “ya, kita lihat dulu. Kalau ada berkat bisa aja nanti berangkat.” Perkataan itu membuatku semakin berpikir ini tidak mungkin, maka aku berkata pada papa “Iya, papa rundingkan sama mama ya, nanti kalau sudah ada keputusan, papa atau mama aja yang kasih kabar ke tantenya hehehe” kemudian papaku meng’iya’kan permintaanku tadi.
Beberapa hari kemudian aku kembali menelepon mamaku, selain menanyakan kabarnya, aku juga bertanya soal Makassar dan dengan sangat terkejut dan tidak lupa bersyukur mamaku berkata “ini sedang cari tiket murah dari sini ke Surabaya” ternyata, papa dan mamaku benar-benar merundingkan masalah ini, aku pikir mereka akan menganggap ini sebagai angin lalu dan menelepon temannya dan berkata “mau sih, tapi bagaimana ya? Mungkin lain kali” tapi ternyata tidak seperti itu yang terjadi. Tuhan bekerja luar biasa dalam pekerjaan papa, saat aku membawa kabar tentang Makassar itu, kantor papa mendapat banyak kerjaan dan itu sangat membantu untuk biaya keberangkatan.
Mengetahui mereka sedang berusaha mencari tiket murah aku pun juga turut mencari-cari tiket lewat internet, siapa tahu aku menemukan tiket dengan harga yang murah. Tapi sepertinya bukan aku yang menemukannya. Mereka menemukan yang lebih baik, tiket yang cukup murah langsung dari Banjarmasin ke Makassar tanpa harus ke Surabaya dulu.
Tuhan Yesus sungguh luar biasa, benar-benar ga ada yang mustahil buat Bapaku ini. Dia bisa melakukan segala sesuatu bahkan yang menurut manusia tidak mungkin. Dia mendengar hati anaknya dan memberikan yang terbaik tepat pada waktunya.
Saat aku mengetahui papa dan mamaku bisa berangkat ke Makassar, aku langsung terkagum dan berkata pada Bapaku “aku belum bisa membelikan tiket untuk papa dan mama, tapi Tuhan yang kasih berkat itu sehingga papa dan mama bisa berangkat, Thanks a lot God!” Sekian ceritaku, semoga post ini bisa memberkati para pembaca ya! Terimakasih sudah membaca! YHBU! 

No comments:

Post a Comment